Saya mempunyai teman yg baik, dia bernama syarif. menurut saya syarif anaknya baik, asik, bijak, bisa bertanggung jawab & cool. dia pernah bilang sama gua klo
di dunia ini ga ada yg namanya kesetiaan tetap jika orang itu ga deket sama orang yg dicintai nya. trus sekitar tahun 2011, saya, syarif & adnan, bisa dibilang 3 serangkai.. jalan bisa ampe ber- 3 klo lgi keliling komplek, dia merupakan seorang atlet dari tenis, ayahnya yg bekerja di kementerian olahraga pernah menjadi motivasi & penyemangat syarif, bahkan saya juga sempat pernah dimotivasi oleh ayahnya untuk lebih maju lgi dalam kegiatan2 yg ada di basket, selain tenis ia juga merupakan atlet lari maraton, lompat jauh & skipping. sempat menjadi juara di tenis & lari, dia bersekolah di Mtsn cibinong, setiap pulang sekolah terkadang ia suka bandel naik ke atas atap angkot atau istilahnya 'ngatep' , di sekolah ia dan teman2nya merupakan anak2 yg bisa dibilang agak2 berandal sedikit. ia kadang suka
nongkrong bareng temen2nya setelah pulang sekolah & kadang juga suka
ngerokok bareng2.
tapi itu dulu bukan sekarang, sekarang ia lebih mementingkan pelajaran, olahraga & keluarga (mungkin sama seperti saya :D). kesehariannya ia suka membantu ibu nya untuk memasak & melakukan aktivitas yg kadang ngebantu ibu nya, dulu ia & saya adalah seorang anak yg pernah juga ditelantarin oleh orang yg menurut saya cantik tapi sayangnya sifatnya itu yg saya ga suka. syarif pernah bilang klo
cinta itu bukan sekedar wajah cantik/ganteng saja melainkan harus melihat keadaan dan sikap juga, syarif sempat berpacaran dengan orang ini tapi hanya sebentar menurut saya, setelah itu orang ini sempat menjadi pacar saya. saya sangat senang sekali berpacaran dengan dia, dan ketika itu pun syarif tahu klo dia tuh berpacaran dengan saya. saat itu syarif sebenarnya masih berpacaran dengan orang ini, tapi orang ini yg suka dengan saya. gimana ya? rasanya seperti itu, ibarat pisau
berkarat yg menusuk jantung. saat itu juga syarif langsung marah besar terhadap saya, dan saya tidak menghiraukannya. hari berganti hari, bulan berganti bulan, saya dan pacar saya sudah longlast lah istilahnya, 5 bulan lebih lah saya berpacaran dengan dia, tapi saya tidak sama sekali melihat teman lama saya si syarif. bagaimana rasanya ya? klo kita punya mantan trus mantan itu moveon ke yg lain, trus ntar akhirnya pacaran itu rasanya sebenernya nusuk banget. akhirnya pada tgl 8 agustus, gua pun putus dengan dia. kenapa? karena dia yg minta putus, yaudah gua turutin aja permintaan dia daripada gua maksa kan ga enak. melihat syarif yg sekarang lebih ga enak daripada yg dlu, ia sekarang lebih dekat dengan adnan, dan saya seperti dihiraukannya, mungkin ini gara2 cinta yg menurut saya manis tapi hanya sekedar seperti
sekilas sorotan cahaya menara mercusuar. lain waktu, aku berjanji akan meminta maaf sama syarif, saya merasa sangat bersalah. seperti menusuk jantung hati dan mengoperasinya kembali agar lebih baik lgi di lain waktu. okay! terima kasih untuk membaca entri kali ini yaa :)
syarif sedang bermain tenis
syarif dengan teman 1 kelompok tenisnya
ayah syarif & pelatih dari kabupaten bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar